Manfaat sunat bagi kesehatan cukup beragam, namun yang paling penting adalah menjadikan penis lebih bersih daripada yang tidak melakukan sunat. Faktanya berbagai jenis penyakit yang menyerang alat genital pria itu bermula dari kondisi penis yang tidak bersih.
Penis yang tidak atau belum sunat memerlukan perhatian yang lebih. Hal ini terjadi karena kulup atau lipatan kulit pada ujung kemaluan dapat menjadi tempat menumpuknya sel kulit mati, minyak, dan bakteri. Apabila tidak membersihkan bagian kulup dengan baik terjadi smegma yang memiliki bau tidak sedap dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada area vital.
Manfaat Sunat Bantu Hindari Penumpukan Smegma
Smegma merupakan bercak putih yang terdapat di sekitar alat kelamin. Meskipun normal terjadi, smegma bisa saja mengalami penumpukan sehingga memberikan kesempatan untuk perkembangan bakteri. Hal inilah yang kemudian berisiko menyebabkan terjadinya peradangan jika tidak membersihkannya dengan benar. Smegma yang menumpuk bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya bakteri. Jika hal itu terjadi, akan muncul berbagai kondisi berikut:
- Balanitis, yaitu peradangan dan pembengkakan pada kepala penis
- Fimosis, yaitu kulup melekat pada kepala kepala penis hingga tidak dapat ditarik
- Bau busuk
Dengan sunat, maka penis akan lebih mudah untuk membersihkannya.
Manfaat Sunat Bagi Kesehatan
Selain membuat penis lebih mudah untuk membersihkannya, manfaat sunat bagi kesehatan lainnya adalah:
- Mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes atau sifilis
- Mencegah terjadinya penyakit pada penis, seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis
- Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal
- Mengurangi risiko terjadinya kanker penis dan kanker serviks pada pasangan
Melihat banyaknya manfaat yang didapatkan dari tindakan medis satu ini, meyakinkan bahwa sunat bukan hanya sekedar menjalani tradisi dari budaya atau agama tertentu. Tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tidak Boleh Sembarangan
Sunat pada pria dewasa menjadi prosedur yang tidak mudah karena karakteristik penis pria dewasa dengan anak-anak berbeda. Jika terjadi kesalahan selama proses sunat dapat menimbulkan komplikasi seperti, perdarahan, infeksi, hingga penis akan terasa nyeri bila ereksi. Oleh karena itu, sunat dewasa harus dilakukan oleh tenaga medis yang profesional. Tenaga medis yang melakukan sunat juga harus melakukan pendekatan emosional terhadap pasien agar pasien merasa nyaman. Bagi orang dewasa yang ingin melakukan sunat, perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dan melakukan cek laboratorium. Tujuan melakukan pemeriksaan laboratorium sebelum tindakan adalah untuk meminimalkan resiko dan komplikasi pasca tindakan khitan. Kemudian, jangan lupa untuk cukur bulu pubis dari pangkal penis agar tidak mengganggu dalam proses khitan dan siapkan juga celana atau celana boxer untuk dipakai setelah sunat.
