Penyebab infeksi saluran kemih (ISK) adalah karena adanya bakteri yang berkembang di dalam saluran kemih. Saluran kemih adalah sebuah sistem organ yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Masuknya bakteri ke dalam sistem tersebut bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
ISK pada pria pun bisa lebih rumit dan lebih berisiko menyebar ke saluran kemih bagian atas, termasuk ginjal. Oleh sebab itu, sebaiknya waspadai berbagai penyebab ISK pada pria.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Pria
Sebagian besar kasus ISK yang pria alami terjadi pada yang telah berusia lanjut, yakni usia 50 tahun ke atas. Sedangkan bakteri yang paling sering menyebabkan ISK adalah Escherichia coli yang secara alami ada dalam tubuh. Pada pria yang lebih muda, ISK umumnya terjadi karena infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual membuat bakteri mudah masuk ke saluran kemih dan kemudian akan berkembang biak.
Ada beberapa faktor yang bisa menempatkan para pria rentan mengalami ISK, seperti:
- Mengidap diabetes.
- Memiliki batu ginjal.
- Mengalami pembesaran prostat.
- Penyempitan uretra.
- Tidak mampu mengontrol buang air kecil.
- Tidak mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
- Kurang cairan atau kurang minum.
- Belum sunat.
- Pernah mengidap ISK sebelumnya.
- Kelainan saluran kemih yang mencegah urine keluar dari tubuh secara normal atau menyebabkan urin menumpuk di uretra.
- Melakukan hubungan seks anal, sehingga membuat uretra terkena bakteri.
- Memiliki kondisi kesehatan atau minum obat yang menekan sistem kekebalan tubuh.
- Menjalani prosedur yang melibatkan instrumentasi pada saluran kemih, seperti memasukkan tabung untuk mengeringkan kandung kemih atau sistoskopi untuk memeriksa kandung kemih dan uretra.
Apabila kamu memiliki salah satu faktor tersebut dan khawatir mengalami ISK, sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan dokter.
Tips Mencegah ISK pada Pria
Fokus utama pencegahan ISK adalah mengurangi kemungkinan bakteri menyerang saluran kemih. Langkah-langkah yang dapat kamu lakukan meliputi:
- Jangan menahan buang air kecil terlalu lama.
- Minum cairan yang cukup setiap hari.
- Saat ke toilet, seka dari depan ke belakang.
- Jaga agar area genital tetap bersih dan kering.
- Hindari melakukan hubungan seks yang tidak aman.
Baca Juga: Obat Infeksi Saluran Kemih Pada Pria